Wuih, Keris-keris Segede ini Dimandikan pakai Air Bunga di Malam 1 Sura
Rabu, 14 Oktober 2015 – 06:12 WIB

Krisna Sukemi dan keris-kerisnya. Foto: ZEN ARIVIN/ Jawa Pos/Radar Mojokerto
’’Ini merupakan kebudayaan yang harus dilestarikan. Mengapa kita takut atau risau. Justru peninggalan-peninggalan inilah yang harus kita lestarikan sebagai generasi penerus,’’ terangnya.
Ia pun berharap kepada generasi muda untuk terus menjaga dan melestarikan budaya-budaya dan peninggalan-peninggalan para leluhur. Sebab, hal itu merupakan jati diri bangsa.
’’Kebudayaan itu adalah jati diri bangsa. Sebagai orang timur, sudah seharusnya kita melestarikan apa saja yang menjadi peninggalan para nenek moyang kita. Bukan hanya keris, namun banyak kebudayaan lain yang harus kita jaga,’’ paparnya. (nk)
SEBAGIAN masyarakat Jawa masih beranggapan malam 1 Sura sebagai malam sakral. Bagi pecinta keris, Selasa (13/10) malam tak boleh dilewatkan begitu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu