Wuihh, Enam Bulan Penduduk Surabaya Bertambah 20 Ribu Jiwa
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Irvan Dani Ananda mengungkapkan, sejak ada paket hemat (pahe) yang berlaku 1 April lalu, pendataan kelahiran bayi di dispendukcapil sangat cepat.
Sebab, bayi yang baru lahir di rumah sakit bisa langsung mendapatkan akta kelahiran sekaligus tercatat di kartu keluarga (KK).
''Dulu mungkin prosesnya cukup lama dan ribet. Jadi, sekarang bayi lahir langsung masuk data dispendukcapil," jelasnya.
Pada 2015 ada 55.445 jiwa yang lahir. Lalu, pada 2016 jumlahnya meningkat menjadi 58.993 jiwa.
Dispendukcapil juga terus bekerja sama dengan rumah sakit untuk program pahe tersebut.
''Saat ini ada 26 rumah sakit yang sudah bekerja sama. Kecuali RSUD dr Soetomo," ujarnya.
Selain tingginya angka kelahiran, lanjut dia, penduduk dari luar kota yang pindah masuk Surabaya kian banyak.
Total ada 22.278 jiwa yang pindah masuk. Mereka rata-rata berpindah masuk karena menikah dengan warga Surabaya.
Dalam kurun enam bulan ini, jumlah penduduk di Kota Surabaya bertambah hampir 20 ribu jiwa.
- Wakil Rakyat Menyoroti Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK
- PDAM Surya Sembada Surabaya Sebut Dampak Perubahan Iklim Pengaruhi Debit Sumber Air
- Survei: PDIP Partai Favorit Pilihan Perempuan di Kota Surabaya
- Eri Cahyadi Peringatkan ASN Kota Surabaya, Tolong Disimak
- Sebegini Jumlah Honorer pada Jabatan Tak Sesuai Aturan di 5 Daerah di Jatim
- Nanti Sore, Timnas U-20 Indonesia Bakal Berkeliling Kota Surabaya