Wuihh... Pemprov DKI Berniat Beli Lahan Bekas Kedubes Inggris
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu Duta Besar Inggris Moazzam T Malik di Balai Kota, Jakarta, Senin (7/12). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai pembelian lahan bekas gedung Kedutaan Besar Inggris di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Rencananya, lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk ruang terbuka hijau (RTH). "Jadi kalau mau nongkrong-nongkrong bukan di tengah, tapi di bekas Kedubes," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (7/12).
Untuk membeli lahan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI menyiapkan dana sebesar Rp 500 miliar yang dialokasikan kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI. Sebelum dibeli, Ahok meminta dilakukan tawar-menawar dan melalui proses apprasial (harga taksiran) terlebih dahulu.
"Saya katakan kalau di atas apprasial, kami tidak bisa beli," ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok mengungkapkan, anggaran untuk pembelian lahan bekas Kedubes Inggris itu akan dimasukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan.
"Tahun depan dibeli. Anggaran di Dinas Taman banyak pembatalan. Makanya saya bilang tahun depan kamu harus beli lahan dengan anggaran kamu," ungkap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu Duta Besar Inggris Moazzam T Malik di Balai Kota, Jakarta, Senin (7/12). Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS