Wuihhh! Pemerintah Targetkan USD 130 Juta dari Ekonomi Digital

jpnn.com - JAKARTA -- Pemerintah kini menargetkan nilai transaksi untuk ekonomi digital mencapai USD 130 juta.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 14 yang fokus berisi kebijakan di bidang e-commerce.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, paket tersebut terdiri dari delapan poin utama, yakni pendanaan, peraturan perpajakan, perlindungan konsumen, pendidikan dan SDM, logistik, infrastruktur komunikasi, keamanan cyber dan pembentukan manajemen pelaksana.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memaparkan, khusus di poin pendanaan, pemerintah akan membantu pembiayaan bagi perusahaan start up baru.
Pasalnya, selama ini, menurut dia, perusahaan start up sulit tumbuh dan berkembang karena sulitnya pendanaan.
"Baru berdiri, dia tidak punya pemasukan. Mau dikasih pinjaman, bulan depan harus sudah bayar cicilan, ya tidak bisa. Nah makanya kita sekarang sedang siapkan kebijakannya," kata Rudi, dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Kamis malam.
Adapun bentuk pendanaan dapat berupa grant, pinjaman atau gabungan dari keduanya.
Kemudian pemerintah akan mengeluarkan regulasi terkait pendanaan bagi perusahaan start up pada Januari 2017.
JAKARTA -- Pemerintah kini menargetkan nilai transaksi untuk ekonomi digital mencapai USD 130 juta. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah mengeluarkan
- Bea Cukai Siap Dukung Daya Saing Industri Lewat Kegiatan CVC di 2 Daerah Ini
- Bank Mandiri Catat Pembukaan Akun Saham di Livin’ Investasi Melonjak 10 Kali Lipat
- Perbandingan Harga Emas Antam, USB & Galeri24 di Pegadaian Senin 10 Maret, Cek Daftarnya
- Ekonom Sebut Penghentian PSN Berisiko Picu Ketidakpastian Ekonomi
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Maret 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Maret, Naik Lumayan