WUIH...Sudah Segini Kasus Pembakaran Hutan dan Lahan Ditangani Polri

jpnn.com - JAKARTA - Penegakan hukum atas kasus pembakaran hutan dan lahan terus berjalan. Hingga Selasa (28/9), kepolisian sudah menangani 218 perkara.
Dari kasus itu, sudah dijerat 195 tersangka perorangan dan sembilan korporasi. Untuk korporasi, penyidik tengah mendalami siapa pemilik modalnya.
"Proses masih berjalan. Penyidik tidak terima ujungnya saja, tapi mengejar pangkalnya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Suharsono di Mabes Polri, Selasa (28/9).
Dijelaskan, Bareskrim menangani empat kasus. Satu kasus masih lidik, dan tiga sudah penyidikan. Di Polda Sumsel ada 34 kasus, Riau 68, Jambi 18, Kalteng 57, Kalbar 25 termasuk tiga korporasi, Kalsel 8 dan Kaltim 4 kasus.
Kasus yang sudah naik ke penyidikan ada 136. Rinciannya yang terkait perorangan ada 94 dan korporasi 42 kasus. Yang masih lidik ada 19 kasus. Yang sudah penyerahan tahap pertama ada 21 perkara. Yang sudah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum atau P21 sebanyak 24 perkara. Yang sudah dilimpahkan atau penyerahan tahap dua 18 perkara.
"Total 218 perkara yang ditangani," katanya.
Mudah-mudahan, harapnya, dalam waktu dekat yang sudah tahap pertama dan penyidikan bisa diselesaikan.
Ancaman hukum untuk pembakar lahan dimulai 3 hingga 10 tahun penjara. Dendanya minimal Rp3 miliar dan maksimal Rp10 miliar.
JAKARTA - Penegakan hukum atas kasus pembakaran hutan dan lahan terus berjalan. Hingga Selasa (28/9), kepolisian sudah menangani 218 perkara. Dari
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif