Wuih..Tiga Tim Sukses Pecahkan Rekor Nasional
jpnn.com - PANGANDARAN - Rekor nasional berhasil dipecahkan oleh tiga tim sekaligus dalam satu perlombaan, Jumat (23/9). Ini terjadi dalam laga cabang olah raga terjun payung kelas formasi udara (formation skydive) PON XIX Jabart 2016 di Bandara Nusawiru, Pangandaran.
Tiga tim pemecah rekor itu adalah, Aceh, Jawa Barat dan kalimantan barat. "Rekor lama nasional yaitu 10 poin, sementara saat ini poin tertinggi diraih Aceh dengan nilai 14," ungkap ketua pelaksana perlombaan Dadan Dani Dipoera, kemarin (23/9).
Dikatakannya, di babak pertama tim Aceh mendapat nilai 14, Jawa Barat 13 dan Kalimantan Barat 12. Di babak kedua, tim Aceh mendapat nilai 10, Jawa Barat 9 dan Kalimantan Barat 9.
Di babak ketiga, tim Aceh mendapat nilai 14, Jawa Barat 11 dan Kalimantan Barat 10.
Di babak keempat, tim Aceh mendapat nilai 13, Jawa Barat 9 dan Kalimantan Barat 9. Sementara di babak kelima tim Aceh mendapat nilai 12, Jawa Barat 9 dan Kalimantan Barat 9.
"Untuk formasi masing-masing berbeda sesuai dengan hasil undian, namun hasilnya laur biasa karena rekor nasional dipecahkan disemua babak," ungkapnya.
Dikatakannya, di kelas formas di udara setiap tim diperkuat 5 atlet. "Satu orang kameramen dan empat atlet yang membuat formasi, semua menentukan hasil karena tim juri menilai dari hasil kamera yang diambil," ujarnya. Perlombaan sendiri dinilai selama 35 detik setelah atlet keluar dari pesawat. (nay/dil/jpnn)
PANGANDARAN - Rekor nasional berhasil dipecahkan oleh tiga tim sekaligus dalam satu perlombaan, Jumat (23/9). Ini terjadi dalam laga cabang olah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
- Akademi Persib Cimahi & 8 Pemain Terbaik Terbang ke Gothia Cup 2025 di Swedia
- Ancelotti Bicara Soal Kondisi Mbappe: Masa Buruknya akan Segera Berakhir
- Thiago Motta Puji Performa Khepren Thuram di Juventus
- Gagal Juara China Masters 2024, Jonatan Christie Merasa Ada yang Mengganjal
- Jonatan Christie Tumbang, Trofi China Masters 2024 Milik Anders Antonsen