Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota

jpnn.com, PALEMBANG - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyelenggarakan kegiatan donor darah di 3 kota provinsi Sumatra yakni Medan, Pekanbaru dan Palembang.
SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kegiatan ini merupakan salah satu wujud Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan Indosat dalam rangka menciptakan nilai bersama di bidang kemanusiaan agar memberikan manfaat kepada masyarakat setempat," ungkap Steve melalui press release yang diterima JPNN.com, Selasa (14/5).
Selain itu kata Steve, kegiatan donor darah tersebut untuk mendukung ketersediaan kebutuhan darah bagi yang membutuhkan.
"Kami berkomitmen untuk rutin menjalankan kegiatan ini, sekaligus mengajak seluruh masyarakat Sumatra untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial tersebut," kata Steve.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan misi Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia," sambung Steve.
Saat ini lanjut Steve, UTD PMI Kota Medan, Pekanbaru dan Palembang mengupayakan untuk dapat memenuhi kebutuhan minimal 200 kantong darah tiap harinya.
Di mana permintaan darah bisa mencapai 200-250 kantong darah per hari.
Sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat, Indosat Ooredoo Hutchison menyelenggarakan kegiatan donor darah di 3 kota provinsi Sumatra
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- 37 PMI Dideportasi dari Malaysia, Keluhkan Perlakuan Buruk di Tahanan