Wujud Rasa Syukur jadi ASN, PPPK 2023 di Banyuwangi Bedah Rumah Tidak Layak Huni

Wujud Rasa Syukur jadi ASN, PPPK 2023 di Banyuwangi Bedah Rumah Tidak Layak Huni
Perwakilan PPPK formasi 2023 Banyuwangi, Jawa Timur, foto bersama di salah satu rumah tidak layak huni milik warga. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

"Ada dua rumah yang kami bedah, satu rumah di Kecamatan Kabat dan satu lagi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Banyuwangi. Masing-masing rumah dianggarkan sekitar Rp 25.000.000," ungkapnya.

Aksi yang dilakukan para PPPK itu mendapat apresiasi dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Dia mengaku sangat mengapresiasi inisiatif PPPK 2023 dari berbagai formasi itu karena bentuk sinergi, dalam program bedah rumah dan penanganan kemiskinan yang rutin digulirkan pemerintah daerah setempat.

"Saya pribadi dan atas nama Pemkab Banyuwangi sangat berterima kasih atas inisiatif para PPPK. Ini menjadi ladang pahala dan memperlancar pekerjaan teman-teman semua," ujarnya di Banyuwangi, Rabu (10/10).

Bupati Ipuk menjelaskan bahwa selama ini mekanisme bedah rumah di Banyuwangi dilakukan dengan gotong royong, mulai dari pemkab, pemerintahan desa, swasta hingga dukungan dari pemerintah pusat.

Pada 2023, kata dia, lebih dari 1.300 rumah tidak layak huni warga Banyuwangi telah direnovasi.

"Bantuan stimulus perbaikan rumah adalah salah satu upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi," tutur Ipuk. (antara/jpnn)

Sebagai wujud rasa syukur diterima menjadi ASN, para PPPK 2023 dari berbagai formasi di Banyuwangi melakukan bedah rumah tidak layak huni milik warga miskin.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News