Wujud Syukur Kemerdekaan ala ICMI DIY
Paket berisi makanan dan uang tersebut sudah dikordinasikan dengan pihak rumah sakit. "Jenis makanan apa saja yang boleh diberikan kepada pasien, sudah dibahas bersama pihak rumah sakit," tambah Penasehat ICMI DIY Noor Pamela.
Herry Zudianto mengatakan, selain sebagai bentuk kepedulian kegiatan ini juga untuk mengetahui kondisi penderita dan keluarga pasien penderita kanker.
Diharapkan dengan adanya bingkisan tersebut dapat meringankan beban mereka, termasuk menjadi motivasi bagi pasien dalam menjalani perawatan.
"Ini penting sebab penderita kanker umumnya dari masyarakat bawah yang harus mendapat perhatian khusus," kata Walikota Yogyakarta dua periode itu.
Pengurus ICMI DIY membawa 120 paket untuk dibagikan kepada para pasien kanker kurang mampu sehari sebelum perayaan hari kemerdekaan di RSU Dr Sarjito. Foto IST
Menurut Herry, perhatian ini penting sebab rata-rata pasien penderita kanker itu anak nomor satu. Sehingga dalam perawatan kedua orangtuanya harus terlibat.
Hal inilah yang menjadikan terganggunya mata pencarian orang tua mereka. Sebab harus menunggui anaknya yang sakit. Terlebih lagi, dalam proses pengobatannya butuh waktu lama dan mereka harus menunggu. Sedangkan mereka datang dari tempat yang jauh dari rumah sakit. (jpnn)
Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia Orwil DIY punya cara sendiri menyemarakkan peringatan HUT ke-72 Republik Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penanganan MRCCC Siloam Hospitals Sudah Canggih, Pasien Kanker Tak Perlu ke Luar Negeri
- Virus COVID-19 Tetap Jadi Ancaman Bagi Pasien Kanker, Ini Alasannya
- Perawatan Paliatif Ternyata Mampu Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Kanker
- Pasien Kanker Memohon Agar Adiknya tidak Dideportasi dari Australia
- IU Sumbang Rp 2,4 Miliar untuk Pasien Kanker dan Anak Tidak Mampu
- Pasien Kanker Berisiko Kena Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter Ahli