Wujudkan Arahan Mendagri, Wilmar Produksi Deterjen Pembunuh Corona
Sebagai wujud kongkrit atas arahan Mendagri Tito untuk produksi bahan kesehatan, PT Wilmar Nabati Indonesia, yang terkenal sebagai produsen minyak goreng, melakukan diversifikasi dengan memproduksi deterjen handwash merek “Cheerose” dengan bahan minyak kelapa sawit
“Saya berterima kasih kepada grup Wilmar Indonesia. Deterjen pencuci tangan ini adalah salah satu alat mencegah COVID-19 karena virus ini akan mati dan hilang dari tangan kita bila dicuci dengan memakai deterjen pelarut lemak seperti ini,” kata Tito saat menerima perwakilan Wilmar, MP Tuamnggor yang menyerahkan 200 jerigen kepada Kemendagri, Jumat (17/4) di Kantor Kemendagri, Jakarta.
“Seperti arahan Presiden, ibarat perang, kita, pemerintah, masyarakat dan sektor swasta harus bekerjasama melawan serangan Covid 19 ini. Saya berharap agar pihak dunia usaha lainnya bergerak terus secara terpadu bersama dengan Pusat, Pemerintah Daerah serta UKM dan masyarakat untuk memproduksi berbagai kebutuhan kesehatan seperti masker, APD dan juga kebutuhan pangan masyarakat”, lanjut Mendagri Tito yang didampingi oleh pejabat teras seperti Dirjen Administrasi Wilayah Safrizal ZA dan Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Irjen Mahendrata dan Fajar serta Plt Dirjen Polpum Bachtiar saat menerima sumbangan deterjen hasil produksi PT Wilmar tersebut di depan para awak jurnalis.
“Wilmar belum pernah memproduksi deterjen. Ini produksi kami yang pertama karena ingin berpartisipasi melawan Covid19 sesuai arahan Bapak Mendagri saat kami mengikuti paparan beliau di Pemprov Sumatera Selatan 22 Maret lalu,” tandas MP Tumanggor, komisaris PT Wilmar saat penyerahan bantuan deterjen tersebut.
“Kami akan melibatkan tenaga kerja masyarakat, khususnya yang terkena PHK di dalam pengemasannya” tutup Tumanggor. (rl/jpnn)
Sesuai arahan Mendagri Tito karnavian, PT. Wilmar Nabati Indonesia memproduksi deterjen untuk cuci tangan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- 57 Pemda Raih Apresiasi Kinerja dari Kemendagri
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat