Wujudkan Harmoni, Masyarakat ASEAN Sepakat Pentingnya Promosikan Moderasi
BACA JUGA: Sudah Saatnya Kaum Muda Berperan Wujudkan Integrasi Bangsa
Dalam forum ASEAN Summit pada 2017 yang lalu, para pemimpinan negara ASEAN mengadopsi ASEAN Declaration of the Culture of Prevention (CoP) for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy, and Harmonious Society. Deklarasi ini menitikberatkan pada inisiatif pemegang kebijakan dan pendekatan partisipatif dalam upaya menjaga perdamaian dan stabilitas di ASEAN.
Hadir dalam pertemuan ini delegasi dari seluruh anggota ASEAN ditambah para chairman di lingkungan ASEAN, seperti SOMY, SOM-ED, SOMS, ACDM, ASOEN, COM, dan COCI. Delegasi dari Indonesia berasal dari Kementerian Luar Negeri yang dipimpin Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Riaz Saehu, Kementerian Pemuda dan Olah raga yang dihadiri oleh Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh sebagai Ketua ASEAN SOMY serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dihadiri Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid sebagai Ketua ASEAN COCI (Committe on Culture and Information).(dkk/jpnn)
Ketua ASEAN SOMY (Senior Official Meeting on Youth) Asrorun Niam Sholeh menjelaskan, masyarakat ASEAN memiliki komitmen untuk mempromosikan budaya yang mendorong moderasi.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pesan Menpora Dito kepada PBSI di Bawah Kepemimpinan Fadil Imran
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Kemenpora Pastikan Pembangunan Kepemudaan Selaras dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
- HSP 2024, Menpora Dito Sebut Kemenpora Siap Sebagai Orkestrator Implementasi Perpres No 43 Tahun 2022