Wujudkan Indonesia Sehat, Jokowi Tinggal Tempel Nama
jpnn.com - JAKARTA – Bidang kesejahteraan rakyat (kesra) menjadi salah satu target pembenahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antara yang mencuat selama kampanye adalah, program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Apakah kedua program unggulan dalam kampanye Jokowi itu akan terwujud?
Khusus untuk urusan KIS, Guru Besar Universitas Indonesia yang juga digadang-gadang menjadi Menteri Kesehatan (Menkes) Hasbullah Thabrany menuturkan, program KIS ala Jokowi itu sangat mudah untuk diimplementasikan.
’’Tidak akan bersebrangan dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,’’ katanya kemarin.
Dosen spesialis bidang asuransi kesehatan dan jaminan sosial itu mengatakan, semangat Jokowi menjalankan program KIS itu prinsipnya sama dengan program JKN yang sudah berjalan sejak tahun ini.
Dalam analisasa Hasbullah, semangat Jokowi membuat program KIS itu adalah untuk memberikan jaminan terhadap layanan kesehatan masyarakat.
’’Teknisnya nanti tinggal menempelkan nama KIS dalam kartu JKN yang sudah dipegang masyarakat saat ini,’’ jelasnya.
Kebutuhan dalam kartu JKN itu belum ada namanya. Untuk sementara di kartu JKN itu, hanya dijantumkan nama BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan selaku operator JKN. Pada intinya Hasbullah menjelaskan tidak diperlukan program baru selain JKN untuk mengakomodir program JKN ala Jokowi.
JAKARTA – Bidang kesejahteraan rakyat (kesra) menjadi salah satu target pembenahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di antara yang mencuat selama
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal