Wujudkan Industri HPTL Tangguh, Asosiasi Gelar Program Vaksinasi COVID-19

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) bersama Aliansi Pengusaha Pengantar Nikotin Elektronik Indonesia (APPNINDO) menjalankan program vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi 400 orang pekerja di industri hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL).

Kegiatan ini dilakukan untuk mempertahankan kekuatan pada rantai pasok demi memastikan keberlangsungan industri HPTL agar dapat segera bangkit.

Program vaksinasi ini diselenggarakan di Wisma BNI 46 Jakarta Pusat pada Minggu, (15/8).

Seluruh peserta penerima vaksin tersebut meliputi anggota asosiasi industri, pemilik serta pekerja toko (vaporista) yang berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Acara ini juga turut dihadiri dan dibuka oleh Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan, Nirwala Dwi Heryanto.

Ketua Umum APVI Aryo Andrianto menyatakan industri HPTL mengalami hantaman cukup keras akibat pandemi yang menyerang Indonesia sejak awal 2020 lalu.

Demi menciptakan ketahanan sekaligus membangkitkan kembali industri HPTL, APVI berkolaborasi dengan APPNINDO menggelar program vaksinasi agar kesehatan seluruh pihak yang berkontribusi dalam rantai pasok tetap terjaga sehingga dapat menjalankan bisnisnya pada masa sulit ini.

“Sebagai wadah bagi para pelaku usaha HPTL di Indonesia, APPNINDO bersama APVI melakukan program vaksinasi ini guna menjaga ketangguhan para vaporista sehingga industri ini bisa kembali bangkit dan bertumbuh. Hal ini juga sejalan dengan tema HUT RI ke-76, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh,” kata Aryo.