Wujudkan Inklusi Sosial, Citi Indonesia Serukan Kesetaraan Gender
Sementara itu, Leny N Rosalin selaku Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyoroti berbagai data menunjukkan masih terdapat kesenjangan gender yang tinggi di Indonesia.
“Sebagai negara dengan jumlah penduduk besar, tentunya sangat penting untuk kita semua bersinergi bersama-sama mewujudkan kesetaraan gender. Kesetaraan gender akan terwujud dan di saat yang sama akan menjawab isu inclusiveness,” jelas Leny.
“Lewat diskusi virtual ini, kami berharap kita bisa mendukung kesetaraan gender. Dari sana, kita juga bisa melakukan koreksi dari berbagai angka-angka indeks tersebut,” imbuh Leny.
Diskusi virtual “Accelerating Social Inclusion through Women Empowerment” juga menghadirkan sosok perempuan inspiratif di bidang kesehatan yakni Siti Nadia Tarmizi selaku Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Turut hadir dalam diskusi virtual ini Executive Director Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) Maya Juwita dan Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru Nur Hasyim.(chi/jpnn)
Citi Indonesia berusaha secara konsisten untuk terus memperhatikan nilai-nilai tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Gegara Kelakar soal Janda, Ridwan Kamil Dinilai Merendahkan Perempuan
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Deklarasi Pilkada Damai, Bawaslu-Kementerian PPPA-KPU Jamin Ruang Aman bagi Perempuan
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun