Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
jpnn.com, SURABAYA - PT Satoria Agro Industri resmi mendapatkan izin fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan dari Bea Cukai.
Izin tersebut secara simbolis diserahkan Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I Untung Basuki kepada Direktur PT Satoria Agro Industri Satria Alim pada Jumat (25/10).
Sebelum menerima izin tersebut, Direktur PT Satoria Agro Industri Satria Alim dan jajaran manajemennya terlebih dahulu melakukan paparan tentang proses bisnis perusahaan.
Untung menjelaskan pemaparan tersebut merupakan salah satu rangkaian persyaratan dan prosedur pengajuan fasilitas kepabeanan, termasuk KITE Pembebasan.
Dia juga menyampaikan Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I mewujudkan komitmen dalam memberikan pelayanan secara optimal melalui pemberian izin fasilitas KITE Pembebasan kepada PT Satoria Agro Industri.
"Fasilitas KITE Pembebasan ditujukan untuk mempermudah dan mempercepat akses barang dari luar negeri untuk industri, menurunkan biaya logistik, serta meningkatkan produksi dan keberdayasaingan industri," terang Untung.
Untung menyampaikan fasilitas yang diberikan pemerintah ini merupakan upaya untuk mendorong industri dalam negeri, memberikan lapangan kerja bagi masyarakat, serta mendorong perkonomian dalam negeri hingga sumber devisa bagi negara.
Untuk diketahui, PT Satoria Agro Industri merupakan satu-satunya produsen Digestive-Resistant Maltodextrin (DRM) atau serat makanan dari pati jagung di Indonesia yang telah berdiri selama 10 tahun dan berlokasi di Jawa Timur. (mrk/jpnn)
Bea Cukai Jawa Timur I mewujudkan komitmen dalam memberikan pelayanan secara optimal melalui pemberian izin fasilitas KITE Pembebasan kepada perusahaan ini
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Ingat Janji Pemerintah, Saleh: Jangan Ada PHK di Sritex
- Alhamdulillah, Anggaran Kredit Investasi Padat Karya Mencapai Rp 20 Triliun
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Gandhi Fernando Sebut Film Anak Kunti Bakal Tayang di 10 Negara Asia