Wujudkan Lahan Sehat Perjalanan Selamat, Petani Jebed Kini tak Lagi Bakar Jerami

Seperti diketahui, pada September 2022 telah terjadi kecelakaan di ruas tol Pejagan-Pemalang yang diduga diakibatkan oleh asap pembakaran jerami sisa panen.
Dengan edukasi teknik pengomposan ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan petani untuk tidak lagi membakar jerami sisa panen sehingga pandangan dan perjalanan para pengendara menjadi selamat.
“Bisa dibayangkan jika jerami tidak dibakar, maka manfaatnya dapat dirasakan banyak pihak. Mulai dari pengguna tol, kemudian petani, dan lingkungan juga terjaga. Terlebih jika dikaitkan dengan isu dekarbonisasi," terang Heru.
Program pengomposan jerami di dalam lahan ini diberi nama JALAN DAMBAAN, yang merupakan akronim dari Dampak Baik Berkelanjutan.
Sedangkan tagline kegiatan ini adalah Lahan Sehat, Perjalanan Selamat. Dambaan kali ini merupakan program kolaborasi dengan banyak pihak. Mulai Pemerintah Desa Jebed, PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Kujang, PT Jasa Raharja, Satlantas Polres Pemalang, hingga PT PASI.
Jalan Dambaan juga menggandeng Program Makmur sebagai salah satu ekosistem yang bertujuan memudahkan petani dalam bertani dari hulu sampai hilir.
“Antusiasme petani dalam program ini cukup baik. Saya berharap semoga saja program ini sesuai namanya yaitu Dampak Baik Berkelanjutan. Terlebih Panjang ruas Tol Trans Jawa 615 km,” seru Heru.(chi/jpnn)
PASI mengedukasi petani binaannya dengan teknik pengomposan limbah jerami di dalam lahan (insitu) dengan menggunakan produk milik Pupuk Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025