Wujudkan Pendidik Cerdas di Era Digital, Kemenkominfo Gelar Pelatihan
jpnn.com, KENDARI - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menggelar program literasi digital nasional bagi para guru di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah agar makin cakap digital di 2022.
Dalam pelatihan ini, tema yang diangkat yaitu, "Menjadi Guru yang Cakap dan Cakep di Dunia Digital".
Melalui kegiatan tersebut diharapkan para guru dapat mengembangkan kemampuan komunikasi digital di sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik UNM Prof Hasnawi Haris yang membawakan materi etika digital.
Kemudian ada Co-Founder and CEO Bicara Project Rama Rayendra dengan materi cakap digital, dan Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Sulsel dan Ketua PMI Makassar, Syamsu Rizal membawakan materi tentang aman digital.
Prof Hasnawi Haris menyampaikan dalam materinya etika digital ditawarkan sebagai pedoman menggunakan berbagai platform digital.
"Etika digital sangat penting dalam menggunakan platform digital, secara sadar, tanggung jawab, berintegritas, dan menjunjung nilai-nilai kebajikan antarinsan dalam menghadirkan diri, kemudian berinteraksi, berpartisipasi, bertransaksi, dan berkolaborasi dengan menggunakan media digital," paparnya.
Perkembangan era digital sekarang ini menuntut setiap orang untuk dapat bisa beradaptasi dengan cepat dan memiliki kemampuan digital yang mumpuni, tak terkecuali guru.
Kemenkominfo bersama Siberkreasi menggelar program literasi nasional bagi para guru di Sultra dan Sulteng
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Punya Info Terbaru, Dirjen Nunuk Bergerak Urus Guru Honorer, tetapi Masih Proses
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas