Wuling Air EV Mulai Dijual di Indonesia, Paling Murah Rp 238 Juta!
jpnn.com, TANGERANG - Wuling Motors akhirnya merilis harga resmi Air EV di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (11/8).
Mobil listrik pertama Wuling di Indonesia itu diniagakan dengan harga Rp 238 juta hingga Rp 295 juta untuk Long Range (OTR Jakarta).
“Kami bangga meluncurkan mobil listrik berdimensi compact dengan desain future-tech, yaitu Wuling Air ev, secara resmi dan juga yang pertama kali di dunia," ujar Vice President Wuling Motors Arif Pramadana, di sela peluncuran, Kamis.
Dia menambahkan kehadiran mobil mungil ramah lingkungan itu menjadi bukti nyata untuk mempertegas komitmennya di Indonesia dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan bagi para konsumen.
Kendaraan listrik itu menonjolkan kemudahan berkendara yang memampukan penggunanya untuk bergerak bebas menembus tantangan perkotaan, layaknya udara bergerak bebas.
Dengan tagline ‘Drive For A Green Life’, mobil tanpa emisi itu sesuai bagi konsumen dari semua kalangan yang bangga dan ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kendaraan yang menggabungkan sentuhan teknologi dan futuristik itu dibekali berbagai fitur modern inovatif, seperti Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, dan Futuristic Center Console.
Kenyamanan juga menjadi daya tarik dari kabin Wuling Air EV yang roomy dengan konfigurasi 4-seater pengaturan 50:50 pada bangku baris kedua untuk memberikan akses lebih.
Wuling Motors akhirnya merilis harga resmi Air EVdi ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
- Wuling Air EV Lite Long Range Mengaspal, Jarak Tempuh 300 Km, Harga Rp 190 Juta
- Wuling Dianugerahi Sebagai Best EV Car Brand
- Periode Januari-Juli 2024, Mobil Listrik Wuling Makin Bersinar
- Wuling Dianugerahi Sebagai Produsen Kendaraan Ramah Lingkungan
- Wuling Bukukan 2.301 SPK Sepanjang GIIAS 2024, Mobil Listrik Ini Mendominasi
- 2 Modifikasi Wuling Air EV dari Konsumen Mejeng di GIIAS 2024, Bisa jadi Inspirasi