Wuling Fokus Pengembangan Jaringan dan Purnajual
jpnn.com, SEMARANG -
Wuling Motors masih berfokus pada pengembangan jaringan dan purnajual.
Pabrikan yang mulai produksi di Indonesia tahun lalu itu membidik bisnis yang sustainable (jangka panjang).
Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengatakan, pihaknya tidak ingin hanya fokus menggenjot penjualan, tapi mengabaikan jaringan dan purnajual.
”Kami tidak ingin hit and run. Kami ingin supaya bisa sustainable di Indonesia,” tegas Dian saat sesi test drive Wuling Cortez di Semarang, Rabu (28/2).
Target Wuling untuk mendirikan 50 diler di Indonesia sampai akhir 2017 sudah terealisasi.
Kini mereka membidik peningkatan sekitar 30 persen atau 80 diler pada 2018. Sasaran ekspansi tidak hanya area Jabodetabek.
Jawa Timur dan Jawa Tengah juga dibidik sebagai basis market yang potensial.
Sebagai pendatang baru, Wuling Motors masih berfokus pada pengembangan jaringan dan purnajual.
- Penjualan Mobil Listrik Pada November 2024 Terkerek Naik
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- Pabrikan Mobil China Laris Manis di GJAW 2024
- Penghujung Tahun, Wuling Siapkan Mobil Listrik Gratis Bagi yang Beruntung
- Konon, Wuling Menyiapkan SUV Listrik Terbaru Untuk Indonesia, Daya Jelajahnya 600 Km
- Coocaa Bersama Wuling Hadirkan Inovasi Lewat Kampanye Double 11 & 12 di Indonesia