WWF Bali 2024, Pemprov Jateng Teken Kerja Sama dengan UNESCO-IHE Institute for Water Education
"Sebenarnya Pemprov Jateng sudah pernah menjalin kerja sama pada tahun 2016-2021. Pada kesempatan WWF ke-10 ini, kebetulan Mr Eddy Moors selaku Rektor UNESCO-IHE Institute For Water Education Netherlands juga hadir di sini, sehingga kami manfaatkan untuk menjalin kerja sama kembali. Alhamdulillah hari ini bisa melakukan penandatanganan Letter of Intent,” tutur Nana.
Setelah penandatanganan kerja sama tersebut, tindak lanjutnya adalah melakukan pertemuan kedua belah pihak. Dari pihak UNESCO bisa ke Semarang atau Pemprov Jateng yang ke Belanda.
Pada kerja sama ini, fokus yang akan digarap adalah mengenai peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), yang mencakup: pengembangan sistem polder dan perlindungan pesisir, pengelolaan sanitasi dan air minum aman.
Kemudian, pengelolaan limbah cair dan padat, adaptasi dan ketahanan perkotaan di kawasan pesisir pantai utara Jateng, dan pengelolaan sumber daya air di provinsi itu.
"Dengan adanya kerja sama ini kita harapkan kapasitas SDM di Pemprov Jateng terus meningkat,” kata Nana.
Peningkatan kapasitas SDM, lanjutnya, akan mampu mengelola sumber daya air dengan baik, sehingga bisa mengatasi masalah-masalah banjir, kekeringan, maupun rob.
Walakin, Nana menyebut penanganan masalah-masalah tersebut tidak bisa dilakukan oleh Pemprov Jateng sendiri, tetapi butuh kolaborasi dengan berbagai pihak. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Pemprov Jateng dan Rektor UNESCO-IHE Institute For Water Education Netherlands menandatangani kerja sama penanganan dan pengelolaan air.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- Pj Gubernur Jateng Meresmikan 8 Proyek di Purworejo
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng