WWF: Populasi Satwa Dunia Menyusut 60 Persen, Ribuan Punah
Kamis, 01 November 2018 – 21:45 WIB

Badak Jawa termasuk hewan langka dan hanya ada di Indonesia. Foto: Ist/KLH
Di Indonesia ratusan ribu orang utan tewas mengenaskan akibat perluasan lahan sawit. Belakangan, jumlah orang utan yang menjadi korban terus meningkat.
Baca Juga:
”Kita punya teknologi yang canggih untuk memanfaatkan alam. Tapi, teknologi itu malah kita memanfaatkan untuk memuaskan keserakahan kita,” kritik Lamberitini.
Karena itu, WWF mengimbau masyarakat global segera membentuk kesepakatan-kesepakatan kelingkunganan semacam Paris Accord.
”Kita adalah generasi pertama yang tahu manusia merusak alam. Dan mungkin yang terakhir punya kesempatan mencegah kehancurannya,” ungkap Kepala WWF Inggris Tanya Steele. (bil/c25/hep)
WWF menemukan bahwa hanya dalam waktu empat dekade, populasi satwa di dunia berkurang sampai 60 persen
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Setelah Terputus 5 Tahun, Kemenhut dan WWF-Indonesia Kembali Kerja Sama
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Debat Kedua Pilgub Jateng, Andika Soroti Kerusakan Lingkungan
- Bedah Dakwaan Kerugian Negara di Kasus Timah, Kerusakan Lingkungan Tanggung Jawab Siapa?
- KLHK Tekankan Peran Penting Industri & Masyarakat Dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan