WZF 2018 Hasilkan 11 Resolusi dan Tetapkan 10 Anggota Baru
3. Peran zakat dalam memerangi kemiskinan dan memajukan inklusi sosial harus dipromosikan.
4. WZF menyerukan kepada semua anggotanya untuk mengadopsi zakat sebagai instrumen kebijakan penting dalam pembangunan sosio-ekonomi di negara mereka masing-masing.
5. WZF mendesak semua anggota untuk mengadopsi zakat core principles (ZCP) untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat, prinsip-prinsip manajemen risiko pada lembaga zakat (RMZI), dan prinsip-prinsip good amil governance on Zakat Management (GAGZM).
6. Semua Anggota WZF wajib transparan dan bertanggung jawab dalam menerbitkan laporan mereka kepada publik.
7. Kerja sama dan jaringan yang lebih kuat di antara anggota WZF sangat dianjurkan.
8. Memperkuat kapasitas Organisasi Manajemen Zakat (ZMO) di negara-negara minoritas muslim sangat dianjurkan.
9. Para anggota WZF menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah di Indonesia, dan belas kasih kepada para korban konflik sosial, seperti Rohingya, Palestina, dan komunitas serupa lainnya di dunia. WZF menyerukan tindakan kolektif untuk memulihkan dan merehabilitasi orang-orang yang terkena dampak.
10. Konferensi menyerukan semua negara muslim, termasuk anggota OKI dan organisasi zakat di negara-negara minoritas muslim untuk bergabung dengan WZF.
Konferensi WZF 2018 melahirkan 11 Resolusi Melaka dan juga menetapkan 10 anggota baru.
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- Ini Strategi BAZNAS Jabar Mengurai Kemiskinan Ekstrem
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina
- BAZNAS Tingkatkan Sinergi dengan Mitra untuk Penguatan Layanan Zakat