Xenia Tabrak Pohon, Dua Tewas

jpnn.com - TUBAN - Diduga karena sopir mengantuk, satu keluarga rombongan pemudik yang menumpang Daihatsu Xenia B 1376 UFH mengalami kecelakaan tunggal di jalur pantura Tuban, tepatnya di kilometer (km) 34-35, Dusun Mamer, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, kemarin (10/8).

Mobil yang disopiri Faisol Nawawi, 58, itu menabrak pohon mahoni hingga kepala mobil ringsek. Akibatnya, dua orang tewas seketika di lokasi kejadian. Lima lainnya mengalami luka parah.

Kasatlantas Polres Tuban AKP Akmal menyatakan, dua penumpang tewas bernama Faisol Nawawi, 58, dan Aliyah, 51, yang duduk tepat di belakangnya. Keduanya merupakan suami-istri warga Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Sementara itu, lima penumpang selamat dari kecelakaan maut tersebut harus dilarikan ke RSUD Dr Koesma Tuban karena mengalami luka yang cukup serius. Mereka, antara lain, M. Rajafi Amrullah, 25, anak pertama Faisol-Aliyah, dan istrinya, Puriyatin, 19. Juga dua anak mereka, M. Fawaid, 18, dan Rere Rabani, 17. Selain itu, ada M. Novel, 6, yang merupakan keponakannya.

Kabul, 35, saksi mata yang saat itu santai di depan rumahnya desa setempat, mengatakan bahwa kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 05.30. Saat itu rombongan yang hendak mudik ke Pasuruan tersebut melaju dengan kecepatan di atas 50 km/jam dari barat.

Di lokasi kejadian tiba-tiba mobil itu oleng ke kanan dan menabrak pohon mahoni besar di selatan jalan raya hingga bagian depan mobil ringsek. ''Kejadiannya berlangsung sangat cepat. Saat itu saya melihat mobil ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat, tiba-tiba oleng, dan menabrak gitu aja,'' katanya kepada polisi.

Kabul menambahkan, saat kejadian jalanan sepi. ''Mungkin sopirnya mengantuk karena saat itu juga tidak menyalip apa-apa,'' tandasnya.
Menurut Akmal, saat olah TKP tidak ditemukan bekas pengereman ban mobil. Besar kemungkinan pengemudi mengantuk saat mengemudikan mobil sehingga tidak bisa mengendalikan mobilnya dan langsung menabrak pohon. ''Berdasar sejumlah informasi dari saksi dan hasil olah TKP, diduga kuat sopir mengantuk saat mengemudikan mobilnya,'' katanya.

Sementara itu, dua korban tewas masih berada di kamar jenazah RSUD Dr Koesma Tuban. Lima korban lain dirawat secara intensif di UGD. Mobil korban diamankan di Polres Tuban. ''Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami masih menunggu para korban yang dirawat bisa dimintai keterangan dan keluarga korban datang ke sini,'' tandasnya. (tok/jpnn/c13/bh)