Xenia vs Xenia, Satu Keluarga Jadi Korban
Kamis, 23 Agustus 2012 – 15:20 WIB
JALAN Soekarno-Hatta di wilayah Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) benar-benar rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Rabu (22/8), satu keluarga menjadi korban tabrakan mobil Xenia versus Xenia. Kecelakaan ini dipicu kerusakan badan jalan di kawasan tersebut.
Sebuah Xenia biru muda bernopol KT 1795 CE menghantam mobil Xenia merah metalik KT 1049 CG di Jalan Soekarno-Hatta. Insiden terjadi di Kampung Pabrik Aspal, RT 3, Kelurahan Sungai (Sei) Merdeka. Tabrakan berawal ketika Mobil yang dikemudikan Parluhutan dari arah Kilometer 38 melaju dengan kecepatan 80-100 km/jam. Nahas saat melintas di Kampung Aspal (sekitar 3 kilometer dari Simpang Kilometer 38), ban sebelah kiri terperangkap lubang. Saat itu, mobil langsung oleng ke sebelah kanan jalan. Diduga sopir mengantuk sehingga tak melihat lubang.
Baca Juga:
“Terdengar suara kencang, mobil ngerem,” kata saksi mata, Insya (37), warga RT 3 Sei Merdeka. Rumah saksi persis di depan lubang itu.
Dari arah berlawanan, mobil Xenia merah metalik KT 1049 CG yang dikemudikan Indrawanto (35) muncul, dan seketika menghentikan kendaraanya. Ia melihat, mobil di depannya itu oleng dan secara tiba-tiba meluncur ke arahnya. Di mobil Indrawanto ada keluarganya. Yakni, Nina (24) istrinya, Eti (1) anaknya, serta kerabatnya Ari Widodo (22), dan Sulastri (50). Tabrakan tak bisa terhelakkan.
JALAN Soekarno-Hatta di wilayah Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) benar-benar rawan kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Rabu (22/8), satu
BERITA TERKAIT
- Program Bogorku Bersih Dorong Masyarakat Menjaga Kebersihan Lingkungan
- Proyek PLTSA di Solo Bikin Resah, Warga Jatirejo Tuntut Gibran Tanggung Jawab
- Gethome Meluncurkan Valencia Premiere Depok, Proyek Besar dan Prestisius
- Komplotan Pencuri Rel Kereta di Bandung Barat Ditangkap, Begini Kronologinya
- Sungai & Lumpur Jadi Saksi Bisu Dedikasi AKP Yohannes Antarkan Misi Perdamaian Pilkada
- Cara Polsek Rangsang Jaga Kedamaian Pilkada 2024: Sentuh Hati Suku Akit di Pulau Terluar