Xi Jinping Menikmati Bali, Jutaan Warga Beijing Malah Dilarang Keluar Rumah

Xi Jinping Menikmati Bali, Jutaan Warga Beijing Malah Dilarang Keluar Rumah
Presiden China Xi Jinping dan istri, Peng Liyuan tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11). Foto: AJENG DINAR ULFIANA / POOL / AFP

jpnn.com, BEIJING - Saat Presiden Xi Jinping menikmati suasana Bali tanpa mengenakan masker, jutaan warga China masih terkekang kebijakan pembatasan ketat nol Covid-19.

Warga Kota Beijing, China, diingatkan agar tidak keluar rumah menyusul terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pada Senin (14/11).

"Jangan keluar rumah selama tidak ada keperluan mendesak dan jangan mengunjungi tempat keramaian, makan bersama, dan pesta," demikian peringatan otoritas Kota Beijing, Selasa.

Kalau terpaksa keluar rumah, otoritas memperingatkan warga agar tetap mengenakan masker yang benar, jaga jarak, dan jaga kesehatan.

Otoritas ibu kota China itu pada Senin telah mencatat 257 kasus positif dan 170 kasus tanpa gejala. Sebanyak 48 kasus di antaranya justru ditemukan di tempat tes PCR, demikian otoritas kesehatan Beijing.

Warga Ibu Kota sempat dibuat bingung karena tempat-tempat tes PCR di pinggir-pinggir jalan tiba-tiba tutup total pada Senin karena sampai sekarang masih berlaku aturan wajib tes PCR dilakukan sekali dalam tiga hari.

Tempat tes sekarang diperbanyak dan sekarang berada di dalam kompleks permukiman, demikian pesan singkat otoritas Distrik Chaoyang yang diterima ANTARA Beijing, Selasa.

Wakil Kepala Distrik Chaoyang Meng Rui menyebutkan, sebelumnya di wilayahnya terdapat 617 unit tempat tes PCR dengan 908 jalur antrean. Mulai Senin jumlah tersebut ditambah menjadi 1.824 unit dengan 2.883 jalur antrean untuk memudahkan warga melakukan tes PCR.

Sejak tiba di Bali kemarin, Senin (14/11), Presiden China Xi Jinping tidak pernah terlihat mengenakan masker. Sementara jutaan warga China masih terkekang

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News