Xi Jinping Sudah Layak Disejajarkan dengan Chairman Mao
Dalam konsep yang kini tercantum sebagai bagian dari konstitusi, Xi mematok angka pertumbuhan ekonomi baru yang tidak setinggi para pendahulunya.
Para pengamat ekonomi menyebut konsep Xi itu sebagai angka pertumbuhan ekonomi yang rendah. ’’Standar normal kita yang baru memang tidak tinggi, tapi jauh lebih berkualitas,’’ jelas suami Peng Liyuan tersebut.
Zhang Lifan, pengamat politik independen di Kota Beijing, mengatakan bahwa Xi adalah presiden yang realistis.
’’Dalam segala bidang, Xi Jinping selalu mengawali periode kepemimpinannya dengan kejujuran. Dia tidak mematok target yang tinggi, tapi realistis. Dia lebih mengutamakan kualitas,’’ paparnya. Menurut dia, Xi memang layak disejajarkan dengan Chairman Mao, sang bapak bangsa.
Namun, pengamat politik yang lain, Zhang Ming, menganggap penghormatan CCP untuk Xi berlebihan. Dia mengatakan bahwa Xi tidak sepopuler Mao di mata rakyat.
’’Popularitas yang Xi raih ini bukan karena kiprahnya atau dukungan rakyat, melainkan karena politik partai semata,’’ ucapnya.
Kemarin kongres rutin lima tahunan itu ditutup dengan pengumuman nama-nama anggota Komite Pusat CCP. Jumlahnya 204 orang.
Nama Wang Qishan, sekutu Xi sekaligus pejabat yang paling gigih memberantas korupsi dalam pemerintahan, tidak disebutkan. Dengan demikian, Wang tidak berhak masuk ke Politburo Standing Committee yang baru.