Xiao Qian Berharap China dan RI Gunakan Vaksin COVID-19 Bersamaan
Uji klinis tahap III vaksin COVID-19 dari Sinovac itu dilakukan pada 6 Agustus 2020 di Bandung, Jawa Barat.
Dubes Xiao Qian menuturkan China mengembangkan vaksin COVID-19 dalam lima rute teknis yakni vaksin dari virus yang dimatikan (inactivated vaccine), vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine), vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine), vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine), dan vaksin vektor virus influenza yang dilemahkan (attenuated influenza virus vector vaccine).
Terkait vaksin berbasis virus yang dimatikan (inactivated vaccine), ada tiga kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap III, dan satu kandidat vaksin yang masuk uji klinis tahap II.
Kemudian, satu kandidat vaksin protein rekombinan (recombinant protein vaccine) dan satu kandidat vaksin asam nukleat (nucleic acid vaccine) masuk dalam uji klinis tahap I.
Satu kandidat vaksin vektor adenovirus (adenovirus vector vaccine) masuk uji klinis tahap III.
Xiao Qian menuturkan China melakukan kerja sama vaksin dengan 14 negara di dunia termasuk dengan Indonesia, Brasil, Bangladesh, Rusia, Pakistan, Chile, Arab Saudi, Meksiko, Kanada, dan Uni Emirat Arab.
Xiao Qian menuturkan penemuan vaksin menjadi sesuatu yang darurat yang harus dilakukan dalam rangka mencegah lebih banyak orang terjangkit COVID-19.
Xiao Qian menuturkan jika berhasil mengembangkan vaksin, China akan membuat vaksin COVID-19 tersebut terjangkau sehingga bisa digunakan untuk masyarakat global. (antara/jpnn)
Xiao Qian ingin China dan Indonesia dapat menggunakan vaksin COVID-19 pada waktu yang bersamaan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik