Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo Mulai Bergerak Runtuhkan Dominasi Google
"Kedua, aliansi ini mulai membangun kekuatan negosiasi lebih banyak terhadap Google," dia menambahkan.
Menurut lembaga riset data IDC, keempat perusahaan tersebut menyumbang 40,1 persen dari pengiriman ponsel secara global pada kuartal keempat 2019.
Sementara Oppo, Vivo dan Xiaomi memiliki akses penuh ke layanan Google di pasar internasional, Huawei kehilangan akses untuk perangkat baru setelah Amerika Serikat melarang pemasok Amerika untuk menjual barang dan layanan kepada Huawei dengan alasan keamanan nasional.
Analis smartphone Will Wong mengatakan perusahaan asal China berusaha mengambil bagian yang lebih besar dari perangkat lunak dan layanan karena penjualan perangkat keras melambat.
"App store, aplikasi bawaan pada ponsel, iklan dan gim adalah area yang dapat menghasilkan pendapatan baru," kata dia. (antara/jpnn)
Vendor ponsel Tiongkok, Xiaomi, Huawei, Oppo dan Vivo bersama-sama mengembangkan platform mandiri untuk menghentikan ketergantungan pada Google Play Store.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Xiaomi Tambah Lagi Mobil Listrik Terbaru Mereka, Sebegini Harganya
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo