Xiaomi Sedang Garap SIM Card Khusus Jaringan 5G
jpnn.com, JAKARTA - Saat industri smartphone sudah mulai bergerak menuju jaringan 5G. Kecepatan internet yang ditawarkan 5G membawa sejumlah pengalaman baru bagi penggunanya.
Salah satu keunggulan 5G, pengguna dapat menikmati tayangan 4K atau bahkan mengunduhnya. Namun, pengguna juga harus membutuhkan kapasitas memori besar untuk dapat menyimpan konten 4K.
Untuk menjawab hal tersebut, Xiaomi dikabarkan tengah menggarap teknologi SIM Card khsusus jaringan 5G yang dapat mendukung jaringan maupun penyimpanan. Bahkan perusahaan asal Tiongkok sudah melakukan paten pada teknologi SIM Card tersebut.
Seperti dikutip dari Gizmochina, Jumat (21/2), konsep teknologi SIM Card ini sejatinya bukan konsep baru. Teknologi semacam itu sudah pernah terlihat pada 2019 lalu dari perusahaan yang berbeda.
Paten Xiaomi tersebut menujukkan detail mengenai kartu SIM baru itu. Konsepnya sangat mirip dengan super SIM yang pernah dikenalkan perusahaan bernama Ziguang tahun lalu.
Untuk mendukung dua fungsi tersebut, Xiaomi menempatkan teknologi kartu memori di satu sisi, sementara sisi sebaliknya ditempatkan komponen untuk kartu SIM di belakang.
Teknologi ini diperdiksi akan semakin masif di industri smartphone. Sampai saat ini, produsen menyediakan memori tambahan dalam slot memori dengan konsep dual hybrid SIM.
Sementara, smartphone flagship tidak menawarkan opsi ini, tetapi mereka menyediakan penyimpanan internal yang lebih besar.
Untuk mendukung dua fungsi tersebut, Xiaomi menempatkan teknologi kartu memori di satu sisi, sementara sisi sebaliknya ditempatkan komponen untuk kartu SIM di belakang.
- Kebutuhan Smartphone Meningkat, Digiplus Fokus Hadirkan Gerai di Lokasi Stategis
- Tip Melindungi Keamanan Data Kesehatan Pribadi, Silakan Disimak
- Penyelundupan Rokok & Smartphone Ilegal Digagalkan Bea Cukai, 2 Orang jadi Tersangka
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 17 Ribu Rokok Ilegal dan Ratusan Smartphone di Bengkalis
- Mudahkan Pengguna, WhatsApp Tingkatkan Fitur untuk Tambah dan Kelola Kontak
- GSMA Perkirakan Penetrasi 5G di Indonesia Meningkat Pesat pada 2030