Xpeng Bawa Robot Humanoid Hingga Baterai Supercharging di Auto Shanghai 2025

jpnn.com, JAKARTA - Xpeng Motors tak ketinggalan unjuk gigi di lantai Auto Shanghai 2025 dengan memamerkan beragam inovasi kendaraan listrik, juga teknologi masa depan berbasis kecerdasan buatan (AI).
Langkah Xpeng tersebut menjadi komitmen perusahaan dalam upaya transformasi menjadi pionir untuk solusi mobilitas cerdas yang terintegrasi secara menyeluruh.
Chairman and CEO Xpeng, He Xiaopeng mengatakan Xpeng tidak hanya meluncurkan produk, melainkan mendefinisikan ulang hakikat perusahaan otomotif.
Melalui AI Tech Tree, Xpeng membangun ekosistem terintegrasi di mana inovasi-inovasi terbaru seperti baterai AI Supercharging 5C, chip AI Turing, dan robotik Iron bersatu.
"Terutama untuk menciptakan solusi mobilitas cerdas yang dapat belajar, beradaptasi, dan menambah pengalaman transportasi,” jelas He Xiaopeng dalam keterangamnya, di Jakarta, Minggu (27/4).
Baterai 5C Supercharging AI Battery
Satu yang menarik ialah hadirnya Xpeng P7+, EV pertama di dunia dengan integrasi teknologi AI.
Varian Super Long Range Max Flagship Edition hadir dengan baterai 5C Supercharging AI Battery yang memungkinkan pengisian daya hingga 420 km hanya dalam waktu 10 menit, serta efisiensi konsumsi energi 12,7 kWh per 100 km.
Xpeng di Auto Shanghai 2025 memamerkan beragam inovasi kendaraan listrik, juga teknologi masa depan berbasis kecerdasan buatan (AI).
- Auto Shanghai 2025 Perang Inovasi Mobil Terbang, Indonesia Masih Ribut Soal TKDN
- Pamer 3 Mobil Baru di Auto Shanghai 2025, Changan Mengincar Pasar Asia Tenggara
- Siap-Siap, Mobil Terbang Bakal Dijual Tahun Depan, Sebegini Harganya
- Xpeng X9 Terbaru Diklaim Membawa 496 Teknologi, Harga Mulai Rp 800 Jutaan
- Resmi Berburu Peruntungan di Indonesia, Xpeng Rilis MPV dan SUV Listrik
- Hadir di Indonesia, Xpeng Tunjuk ERAL Sebagai APM, 2 Mobil Listrik Disiapkan