Xperia Keluaran 2011 Tak Bisa 'Cicipi' Jelly Bean
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 16:16 WIB

Xperia Keluaran 2011 Tak Bisa 'Cicipi' Jelly Bean
INI berita buruk bagi anda pemilik smartphone Sony Xperia produksi tahun 2011. Sony mengumumkan bahwa produk mereka seperti Xperia arc S, Xperia ray, Xperia Play, Xperia neo V, dan model Xperia lain keluaran 2011, tak akan bisa di-upgrade ke Android 4.1 (Jelly Bean). Sebenarnya jika yang dicari adalah kestabilan perangkat, ICS sudah cukup bagi Xperia versi "lama" tersebut. Google sendiri menyebut Jelly Bean hanyalah upgrade minor pendahulunya (ICS), dibuktikan dengan penomorannya versi 4.1 bukan Android versi 5. Keunggulan utama Jelly Bean adalah memberikan sensasi baru tergantung perangkat yang digunakan.
"Kami sangat gembira bisa menyediakan upgrade Jelly Bean untuk model tahun 2011, tapi setelah dievaluasi, kami simpulkan seri ini hanya bisa di-upgrade sampai Android Ice Cream Sandwich (ICS)," tulis Sony dalam keterangan resminya seperti dikutip tgdaily.
Baca Juga:
Sony mengaku tak bisa melarang pengguna memaksakan melakukan upgrade tak resmi. Tapi jika dipaksakan pengguna dipastikan takkan mendapat fasilitas baru yang ditanamkan pada sistem operasi baru robot hijau itu. Meski begitu, pabrikan Jepang ini menjamin dukungan berupa firmware bagi Xperia keluaran tahun lalu tetap dilakukan.
Baca Juga:
INI berita buruk bagi anda pemilik smartphone Sony Xperia produksi tahun 2011. Sony mengumumkan bahwa produk mereka seperti Xperia arc S, Xperia
BERITA TERKAIT
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- iPhone 16e Hadir dengan Spesifikasi Mumpuni, Harga Terjangkau
- Samsung Mulai Kembangkan HP Lipat dengan Harga Terjangkau
- 6 Tahun Kolaborasi, Evos & Axis Konsisten Dukung Dunia Esports di Indonesia
- Lebih Dekat dengan Keluarga Saat Umrah dengan XL Axiata
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent