Ya Allah, Terkejut Saya Bang, Pagi-pagi Sudah Lihat Darah di Jalanan
Meski pengakuan ketiga tersangka karena Ponsel gadaian, namun Kompol Husni menduga ada hal lain yang menyebabkan pertikaian ini terjadi. Termasuk balas dendam lama. Karena, dari informasi yang dikumpulkan, ada upaya penjebakan dengan penyanderaan seorang wanita cantik.
“Untuk sementara gara-gara Ponsel. Namun masih terus kami dalami. Ini kisahnya panjang,” tegas Husni.
Dalam kasus ini, petugas menyita sejumlah barang bukti, diantaranya, satu unit mobil dan sepeda motor. Sementara plat mobilnya tak sama dengan plat mobil yang digunakan pelaku.
Kemudian dua Ponsel yang menyimpan percakapan perencanaan pengeroyokan, dua sarung samurai karena isinya telah dibuang pelaku, serta sepucuk Senpi rakitan jenis revolver berikut dua amunisi.
Husni mengimbau, jika ada masyarakat yang mengalami penipuan atau kejahatan lainnya, agar melapor ke kantor polisi terdekat. Jangan main hakim sendiri. “Untuk saat ini, situasi aman kondusif,” ungkapnya.(ham)
Merebak bau anyir d Jalan Tanjung Raya I, Pontianak Timur, Kalbar, Rabu (12/7) sekitar pukul 06.15. Ruas jalan raya di depan Gang Ismita, dekat Minimarket
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana