Ya Ampun! Bekas Pemain Persija jadi Tukang Odong-Odong
"Mau apa lagi, sebagai kepala rumah tangga saya juga harus tetap berusaha memenuhi kebutuhan keluarga. Mau tidak mau saya mesti mencari penghasilan dari tempat lain. Apa saja akan saya lakukan yang penting halal," ungkap pria kelahiran Semarang, 4 Januari 1987 (28) tersebut.
Selain memperoleh hikmah menjadi abang odong-odong dadakan, Galih juga dihadiahi banyak teman. Temannya sekarang ini tidak hanya dari para pelaku sepak bola, melainkan masyarakat menengah ke bawah yang menyandarkan hidup dari berjualan di pasar-pasar dadakan seperti dirinya.
Padahal jika dirunut awalnya, Galih mengaku menjadi penyewa mainan odong-odong psikologisnya sempat berseteru. Bahkan sempat minder ketika berhadapan dengan pengunjung yang hadir. Parahnya lagi sewaktu membuka lapak di sebuah pasar malam yang terletak di lapangan sepak bola kawasan Sumberlawang, Sragen.
"Batin saya sempat bergejolak. Kalau biasanya di lapangan meneriaki rekan-rekan setim. Kini harus meneriaki pengunjung untuk menawarkan odong-odong," imbuh pesepak bola yang tinggal di Perumnas Palur, Karanganyar itu.
Terlepas dari kesibukannya tersebut, sebagai pemain sepak bola Galih tetap menjalani rutinitas latihan agar kualitas fisik dan skill-nya tidak merosot tajam. Ia pun rajin setiap pagi hari jogging. Bahkan sesekali ikut bermain bola dengan sebuah klub kampus yang berada tidak jauh dari rumahnya.(agn)
Nama Lengkap: Galih Sudaryono
Tanggal Lahir: 4 Januari 1987 (28)
Tempat Lahir: Semarang
Tinggi: 1.75 m
Posisi Bermain: Penjaga Gawang
Klub Saat Ini: Pusamania Borneo
Karier Senior:
2010–2011 Persiba Balikpapan, tampil (9), gol (0)
2011–2013 Persija Jakarta, tampil (32), gol (0)
2014 Persiram Raja Ampat, tampil (6), gol (0)
2014– Pusamania Borneo, tampil (1), gol (0)
Tim nasional (Timnas):
2004–2005 Indonesia U-19
2006–2009 Indonesia U-23
SOLO – Mantan penjaga gawang Persija Jakarta dan juga pemain timnas Galih Sudaryono harus mengubah profesi menjadi penyewa kereta mainan sejenis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelita Jaya Bungkam Dewa United Banten dengan Mengandalkan 2 Pemain Asing
- Kembali jadi Pelatih Everton, David Moyes Punya Tugas Berat
- Agenda Terdekat Patrick Kluivert Setelah Tiba di Indonesia
- Budi Setiawan Ingatkan STY: Ikhlaslah dan Jangan Alihkan Perhatian
- Sergio van Dijk: Kluivert Rendah Hati & tidak Arogan
- Hajar Arema FC, Dewa United Tembus 4 Besar Klasemen Liga 1