Ya Ampun! Cara Anak-anak Itu ke Sekolah Sungguh Mengerikan
jpnn.com - MUNGKIN kakek atau nenek Anda pernah bercerita, saat pergi ke sekolah, mereka harus berjalan kaki melintasi badai atau hal yang menyulitkan lainnya. Namun foto di atas terjadi saat ini, bukan zaman dahulu.
Setiap hari, sekitar 15 anak yang tinggal di desa Atule'er Village, selatan Sichuan, Tiongkok harus memanjat atau menuruni satu set tangga, yang ditempatkan di sebuah tebing setinggi 800 meter untuk pergi ke sekolah.
NetEase melaporkan, anak-anak ini dipaksa bertaruh nyawa untuk menimba ilmu. Mereka harus melewati rintangan tersebut untuk pergi dan pulang ke sekolah. Ini bukan kontes, namun ini karena memang tidak ada jalan lain untuk ke sekolah.
Ya, sekitar 72 keluarga tinggal di desa yang terletak di tebing tersebut. Sekolah terdekat, terletak di bawah rumah mereka.
Di desa mereka, tak ada ponsel, sinyal. Namun lupakan semua itu, yang mereka butuhkan adalah jalan!
Cerita dari desa Atule'er itu menyebar menjadi viral di media sosial Tiongkok, dan memantik simpati para netizens untuk meminta pemerintah, sejenak memperhatikan dan memberikan solusi.
Cukup berpengaruh. Simpati dari massa, membuat pemerintah daerah setempat berkunjung ke desa tersebut. Untuk sementara, mereka akan membangun satu set tangga baja, sebelum nantinya dicarikan solusi yang lebih baik. (adk/jpnn)
MUNGKIN kakek atau nenek Anda pernah bercerita, saat pergi ke sekolah, mereka harus berjalan kaki melintasi badai atau hal yang menyulitkan lainnya. Namun
Redaktur & Reporter : Adek
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Rayakan Hari Ibu Bareng Anak, Paula Verhoeven: Rasanya Campur Aduk
- Sebegini Donasi MSIG Life untuk Makanan Bergizi & Pendidikan Anak Pra-Sejahtera
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata
- Pijar Sekolah Bantu Intansi Pendidikan Tingkatkan Kinerja
- Kunjungi Markas PBB, Fraksi PKS DPR Perjuangkan Nasib Anak-Anak Gaza Korban Agresi Israel