Ya Ampun, Daerah di Jakarta Timur Ini Sudah 6 Kali Kebanjiran Sejak Januari
jpnn.com, JAKARTA - Banjir dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 150 sentimeter masih merendam sembilan kawasan di Jakarta Timur, Senin (3/2) pagi.
Dikutip dari aplikasi Jakarta Kini (Jaki) pada pukul 07.00 WIB sejumlah wilayah yang masih terendam banjir di antaranya berlokasi di RW04 dan RW03 Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
Sebanyak 56 jiwa yang tergabung dalam 19 kepala keluarga mengungsi menuju Masjid Agung Universitas Borobudur. Ketinggian air di lokasi itu dilaporkan berkisar 71 hingga 150 sentimeter di lokasi terparah.
Ketua RW04 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi mengatakan banjir kali ini merupakan yang keenam kali melanda permukiman penduduk sejak 1 Januari 2020.
"Banjir tahun ini yang terparah, sampai enam kali surut, terus banjir lagi. Penyebabnya air Kali Sunter meluap," katanya melalui sambungan telepon.
Lokasi lainnya yang terendam banjir berada di RW05, RW06, RW09, RW10, dan RW12 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung dengan ketinggian air 10-30 sentimeter.
Namun tidak dilaporkan jumlah jiwa yang terdampak akibat meluapnya sejumlah saluran air serta waduk yang ada di permukiman penduduk.
Berikutnya lokasi banjir berada di RW03 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas akibat tanggul Kali Cipinang di dekat permukiman penduduk mengalami bocor.
Banjir dengan ketinggian air berkisar 30 hingga 150 sentimeter masih merendam sembilan kawasan di Jakarta Timur, Senin (3/2) pagi.
- 3 Cawagub Tawarkan Kebijakan Menangani Banjir di Jakarta
- Kebakaran Melanda Pangkalan Truk di Cakung Jaktim
- Ridwan Kamil Bakal Pakai Program Sumur Resapan Anies Baswedan untuk Atasi Banjir
- Ratusan Warga Kawasan PIK Jakarta Timur Unjuk Rasa di Depan Kantor Pengelola, Ini Penyebabnya
- Pemuda di Jaktim Disekap Lalu Disiksa Sekelompok Orang, Barbuk Mulai Tabung Elpiji hingga Tang
- Usut Kasus Wanita Tewas di Cipayung, Polda Metro Jaya Periksa Pemilik Indekos