Ya Ampun, Delapan Bocah Diduga Jadi Korban Kelakuan Aa Gatot

jpnn.com - JAKARTA - Laporan demi laporan tentang kelakuan Gatot Bradjamusti tidak hanya mengalir di kepolisian. Sebab, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun juga menerima pengaduan tentang ketua umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) yang ditangkap polisi karena narkoba itu.
Ketua KPAI Asrosun Ni'am Sholeh, pihaknya menerima pengaduan dari pengacara kondang Elza Syarief, Selasa (13/9). Elza melaporkan Gatot atas dugaan pencabulan terhadap anak-anak di bawah umur.
Menurut Ni’am, berdasarkan laporan Elza itu korban dugaan tindak kejahatan seksual oleh Gatot memerlukan rehabilitasi. "Korban tidak hanya satu," kata Ni’am.
Sedangkan Elza menyatakan, pihaknya mengadukan dugaan tindak kejahatan seksual yang dilakukan Gatot dengan tujuan agar KPAI memberi perlindungan kepada para korban. Pasalnya, anak-anak yang menjadi korban kelakuan Gatot mengalami trauma luar biasa.
"Jadi ini tak sekadar masalah hukum, tapi lebih pada psikologi," tutur Elza.
Sejauh ini, baru delapan orang yang melapor telah menjadi korban dugaan tindakan kejahatan seksual oleh Gatot. Rentang usia mereka adalah 14-16 tahun. "Perempuan semua," ucap Elza.
Karenanya ia mengimbau siapa pun yang merasa menjadi korban dugaan tindak kejahatan seksual yang dilakukan oleh Gatot agar melapor. Elza menjamin identitas pelapor tetap terjaga, sehingga tidak diketahui oleh publik. "Kami ingin me-recovery mereka," ungkap Elza.(gil/jpnn)
JAKARTA - Laporan demi laporan tentang kelakuan Gatot Bradjamusti tidak hanya mengalir di kepolisian. Sebab, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM