Ya Ampun, Facebooker Brebes Menghina Gus Mus lewat Facebook
jpnn.com - BREBES - Ulama kondang KH Mustofa Bisri kembali jadi objek penghinaan di media sosial. Pelakunya adalah seorang pemilik akun di Facebook bernama Mudhofir.
Jumat (23/12), puluhan pemuda yang tergabung dalam forum Angkatan Muda NU Kabupaten Brebes mengadukan Mudhofir ke Polres Brebes. Pasalnya, warga Desa Sridadi Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes itu diduga mengunggah ujaran kebencian (hate speech) yang bernada provokasi ke kalangan nahdliyin.
Pada 10 November lalu, Mudhofir menulis status bernada hinaan dan pelecehan yang ditujukan kepada kiai asal Rembang, Jawa Tengah yang beken disapa dengan panggilan Gus Mus itu. Salah satunya adalah tulisan Mudhofir yang menyebut Gus Mus goblok.
Ketua PC Ansor Kabupaten Brebes Ahmad Munsip mengatakan, status itu tidak hanya menyangkut nama Gus Mus, tapi juga penghinaan kepada kehormatan organisasi jamaah NU. Munsip menegaskan, NU menempatkan ulama sebagai sosok yang sangat dihormati.
"Apa yang disampaikan yang bersangkutan menyinggung perasaan warga NU di Indonesia, tidak hanya yang di Brebes saja. Karena menghina ulama yang merupakan simbol marwah kehormatan organisasi dan ideologi kami," katanya seperti diberitakan Radar Tegal.
Sedangkan Koordinator Forum Mahasiswa Nahdlatul Ulama (FAMNU) Brebes Iwan Efendi menambahkan, sebenarnya Mudhofir cukup bertabayun atau memberi klarifikasi dan meminta maaf sehingga urusannya tak perlu berlanjut ke kepolisian. Namun, kata Iwan menegaskan, Mudhofir tidak menunjukkan iktikad baik.
"Tapi Mudhofir sampai sekarang belum meminta maaf kepada warga NU,” kata Munsip. “Kami mendesak dia minta maaf secara terbuka di medsos, sekaligus juga secara langsung sowan ke Gus Mus.”
Karenanya, warga NU Brebes pun mengadukan Mudhofir ke polisi. Kini kasusnya ditangani Unit Reskrim Polres Brebes.
BREBES - Ulama kondang KH Mustofa Bisri kembali jadi objek penghinaan di media sosial. Pelakunya adalah seorang pemilik akun di Facebook bernama
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom