Ya Ampun! Gara-gara Kelelahan, Pemudik Keguguran
jpnn.com - BAKAUHENI – Seorang perempuan penumpang kapal Rajarakarta, yang besandar di Dermaga 6 pelabuhan Bakauheni Lampung selatan, harus dilarikan ke pos pelayanan kesehatan lantaran mengalami kontraksi kehamilannya yang memasuki usia lima bulan.
Berdasarkan keterangan Bedi Rahmawan saudara Yanti, 25, kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) bahwa awal keberangkatan dari Serang, Banten Yanti tidak merasakan reaksi apa-apa.
Namun saat di tengah perjalanan menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Yanti kesakitan dan sempat mengalami pendarahan. Diduga karena kelelahan.
"Tidak ada pertolongan pertama di kapal, petugas kapal hanya mengarahkan ke klinik,” ungkap Bedi yang hendak mudik ke Panjang Bandarlampung.
Dokter jaga pos kesehatan pelabuhan Bakauheni Azis Ariwibowo menerangkan pihaknya tidak bisa mengambil tindakan. Sebab usia kandungan Yanti yang memasuki usia 16 - 17 minggu dan merupakan kehamilan pertamanya.
Menurut Azis kehamilan pada usia tersebut sangat rentan apa lagi Yanti memiliki riwayat Flek, ditambah dengan aktivitas yang berat. "Kondisi Yanti stabil, namun kemungkinan besar Yanti mengalami keguguran,” ujarnya.
Dia menambahkan tidak semua kapal menyediakan tenaga medis. Sebab itu Yanti tidak mendapat pertolongan pertama di dalam kapal.
Pihaknya juga tidak bisa mengambil tindakan, makanya Yanti dilarikan ke rumah sakit umum Kalianda.(cw2/wdi/ray/jpnn)
BAKAUHENI – Seorang perempuan penumpang kapal Rajarakarta, yang besandar di Dermaga 6 pelabuhan Bakauheni Lampung selatan, harus dilarikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra
- Promo Akhir Tahun, KAI Daop 8 Surabaya Beri Diskon Tiket untuk 4 Perjalanan Kereta Jarak Jauh
- Pesan Irjen Hadi kepada Personel Polda NTB: Jauhi Perbuatan Tercela yang Dapat Menodai Institusi
- Kebakaran Melanda Tempat Penitipan Sepeda Motor di Kudus, Kerugian Ratusan Juta Rupiah