Ya Ampun, Guru Honorer Belum Gajian Sejak Januari 2017
jpnn.com, PANGKALPINANG - Buruknya pelayanan sekolah dinilai menjadi penyebab guru honorer maupun Tata Usaha (TU) SMA/SMK/Sederajat beberapa bulan belum mendapatkan gaji.
Bahkan, selama empat bulan per Januari hingga April 2017, mayoritas honorer di Babel sempat tidak bergaji.
Parahnya lagi ada honorer yang belum gajian sejak Januari hingga November. Artinya sudah hampir setahun mereka belum juga mendapatkan gaji.
Kendati beberapa diantaranya sudah dibayarkan, namun masih saja ada guru honorer yang belum mendapatkan gaji. Hanya saja pihak Disdik Provinsi menolak dipersalahkan, dengan mengklaim bahwa soal gaji honorer yang telat itu bukan tangggungjawab mereka, melainkan tanggungjawab sekolah.
Sekretaris Disdik Provinsi Babel, Wahyudin menuding bahwa persoalan gaji guru honorer yang telat tersebut, imbas dari buruknya perencanaan penganggaran oleh pihak sekolah.
"Terkait guru honorer yang belum digaji ini, bisa jadi sekolah tidak menganggarkan cukup untuk 12 bulan atau setahun. Kita akui itu, kemungkinan jelas ada. Secara logika itu ada, persoalan yang kami hadapi sekarang itu permasalahan soal gaji guru honorer ini tidak cukup 12 bulan,'' akui Wahyudin saat dijumpai Babel Pos (Jawa Pos Group), Rabu (1/11).
Ditanyakan jumlah guru honorer yang belum mendapatkan gaji, Ia mengatakan tidak tahu persis karena belum ada yang melapor ke pihaknya. Hanya saja, dia mengakui sudah mendengar ada gaji guru honorer yang belum terbayarkan.
"Tapi untuk hal ini gak ada yang melapor ke kami. Harusnya lapor ke kami, bisa kita pecahkan bersama. Tapi mereka belum laporkan ke kami, mungkin saja mereka tahu masalahnya bukan ada di kami,'' ujarnya.
Buruknya pelayanan sekolah dinilai menjadi penyebab guru honorer maupun Tata Usaha (TU) SMA/SMK/Sederajat beberapa bulan belum mendapatkan gaji.
- Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!
- Kapolda Babel Ungkap Kondisi Ibu dan Anak Korban Penyekapan di Kandang Anjing
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Buntut Kasus Korupsi Timah, Ekonomi Babel Hancur Lebur dan PHK Ribuan Pekerja
- Pj Gubernur Babel Usulkan Kenaikan Royalti Timah kepada Presiden
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini