Ya Ampun! Guru Honorer Pukul Siswa Hingga Tewas
Muhdar juga mengaku ada tuntutan orang tua agar yang bersangkutan diproses hukum. “Diknas juga mendukung karena ini bentuk tindakan kriminal,” katanya.
Tidak itu saja, Muhdar langsung mengambil kebijakan meliburkan SMPN 7 selama satu minggu. “Libur itu, kepala sekolah dan guru-guru wajib membantu beban orang tua korban,” paparnya.
Agar hal ini tidak lagi terulang, Muhdar mengingatkan seluruh guru agar mengantisipasi aksi seperti ini dengan menjauhkan diri dari memegang rotan atau mistar saat mengajar. “Jangan ada keinginan bawa mistar atau rotan di dalam kelas. Kalau ada penghapus yang menggunakan kayu harus diganti dengan berbahan plastik,” tegasnya.
Terpisah, Penjabat Wali kota Ternate Idrus Assagaf mengecam sikap guru yang telah menghilangkan nyawa siswa. Karena itu, dia menginstruksikan pihak sekolah dan Diknas Kota Ternate segera mencabut status honorer guru tersebut. Dia juga meminta Diknas mengevaluasi pola pembinaan guru, sebab tindakan kekerasan ini sudah terjadi berulang kali.
Sementara jasad korban yang dipulangkan ke rumahnya di kelurahan Takofi, dimakamkan sekitar pukul 16.00 WIT kemarin.(tim/ici/sam/jpnn)
TERNATE - Yusri H Muhammad (17), siswa kelas XII SMAN 7 Takofi Kecamatan Pulau Moti, Kota Ternate, tewas diduga dihajar Fajrin alias FS, oknum guru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi