Ya Ampun! Ibu Bhayangkari Disergap BNNP Usai Belanja Sabu

jpnn.com - PELALAWAN - Seorang ibu Bhayangkari Polres Pelalawan tak berkutik saat disergap BNNP Riau di Kampung Dalam, Pekanbaru, Riau.
“Sudah lama kita intai. Mi tak hanya sebagai pengguna, namun juga pengedar sabu,” kata Kepala Bidang Pemberantasan dan Penindakan BNNP Riau AKBP Haldun, seperti dikutip dari pekanbarumx (Jawa Pos Group).
Mi merupakan istri Bripka Ri, Anggota Polsek Teluk Meranti, Polres Pelalawan. “Begitu Mi ditangkap, kita langsung koordinasi dengan Polres Pelalawan,’’ lanjutnya.
Pasca penangkapan, Bripka Ri langsung diperiksa Propam Polres Pelalawan. Saat tes urine, hasilnya positif mengandung amphetamine. “Penanganannya kita serahkan ke Polres Pelalawan,” terangnya.
Sejauh ini, pemeriksaan terhadap Bripka Ri terus dilakukan. Bila ada keterlibatannya dengan kasus Mi, maka akan ditindak sesuai hukum berlaku. “Pemeriksaan sedang berjalan,” ulasnya.
Mi disergap, Rabu (20/4) malam di sebuah rumah di Kampung Dalam. Dia tak lagi bisa berkutik setelah petugas menemukan barang bukti sabu. Sepak terjangnya sudah lama diketahui BNNP Riau. Diduga tersangka ini baru belanja narkoba dari bandarnya.
Dari hasil pemeriksaan, Mi mengaku sudah menjalani aktivitas terlarang tersebut hampir satu tahun, sejak rumah tangganya dirundung masalah. “Dia mengaku dalam proses perceraian dengan suaminya,” sebut Haldun.
Dari tangan Mi disita barang bukti tiga paket sabu seberat hampir tiga gram, timbangan digital dan uang tunai Rp 2,9 juta. Barang bukti ditemukan tersimpan dalam tas sandang miliknya. “Kita titipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk,” pungkas Haldun. (MXO/MXQ/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Curhat Priguna Anugerah Seusai Tersandung Kasus Pemerkosaan, Ingin Profesi Dokternya Tetap Diakui
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Ini Motif Remaja di Serang Membacok Tamu di Acara Pernikahan
- Keluarga Sebut Ada Kejanggalan di Kasus Bunuh Diri Fransiska, Polisi Bereaksi Begini