Ya Ampun, Kebun Jagung 18 Hektar Diserang Tikus
jpnn.com, BOJONEGORO - Belasan hektar tanaman jagung, di Kabupaten Bojonegoro, Jatim terancam gagal panen akibat serangan hama tikus.
Hama tikus itu menyerang tanaman jagung siap panen di Desa Mantup Dan Desa Sembung Lor, Kecamatan Boerno, Kabupaten Bojonegoro.
Sedikitnya 18 hektar tanaman jagung milik petani rusak parah, akibat wabah tikus sepekan terakhir.
Para petani tak bisa berbuat banyak. Tikus yang menyerang tanaman saat malam hari, membuat sulit untuk ditanggulangi.
"Dampaknya, jagung, yang semestinya sudah siap untuk dipanen, justru ludes, dan hanya menyisakan bonggolnya saja," ujar Samsuri, petani jagung setempat.
Kondisi ini, membuat para petani rugi besar. Kerugian setiap petani rata-rata mencapai satu hingga dua juta rupiah per petak lahan.
"Panen jagung yang diharapkan bisa memberikan keuntungan, justru gagal panen, dan bahkan sedikitpun nyaris tanpa sisa," sambung Samsuri.
Atas kondisi ini, petani mengaku hanya bisa pasrah. Mereka berharap pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini.
Petani jagung mengalami kerugian besar karena kebun seluas 18 hektar hancur dirusak hama tikus.
- Harga Beras Mencekik, Naik hingga Rp 2.000 Per Kilogram di Wilayah Ini
- Anies Terapkan Contract Farming, Gagal Panen Bakal Ditanggung Negara
- 7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras
- Ekonom Sebut Asuransi Pertanian Dapat Menyelamatkan Petani dari Dampak El Nino
- 40 Hektare Tanaman Padi di Pandeglang Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
- Puan Minta Pemerintah Bantu Petani yang Gagal Panen