Ya Ampun... Mahalnya Tarif Parkir Barang di Pelabuhan
jpnn.com - JAKARTA - Biaya parkir atau menginapkan barang di pelabuhan-pelabuhan Indonesia terbilang cukup wah. Bagi pengusaha yang membiarkan barangnya menginap berlama-lama di pelabuhan, siap-siap saja merogoh kocek lebih dalam untuk membayar denda.
Di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta misalnya, tarif dasar parkir berkisar Rp 27 ribu. Namun, kalau sudah lewat tiga hari, maka tarif parkir barang bisa mencapai 500 persen dari tarif dasar.
Sekjen Asosiasi Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia Toto Dirgantoro mengungkapkan, biaya menginapkan barang pada hari pertama sampai ketiga memang masih gratis. Namun, lebih dari tiga hari maka parkir dikenai tarif progresif.
“Hari keempat dan seterusnya kena tarif progresif 500 persen dari tarif dasar Rp 27.200 per hari atau Rp 138.000 per hari. Jadi tinggal dikalikan saja itu," ujar Toto kepada JPNN Jumat (7/8).
Ia menjelaskan, tarif denda parkir itu sengaja dibuat tinggi agar barang di pelabuhan tidak menumpuk hingga mempersulit barang lainnya yang hendak keluar atau masuk. Hanya saja, meski denda sudah dibuat tinggi ternyata masih ada saja pengusaha yang tetap menumpuk barangnya di pelabuhan.
"Ya masih ada beberapa ya. Biaya penumpukan dibuat tinggi karena agar importir segera urus barangnya keluar, bukan pelabuhan dijadikan gudang," tandas Toto.(chi/jpnn)
JAKARTA - Biaya parkir atau menginapkan barang di pelabuhan-pelabuhan Indonesia terbilang cukup wah. Bagi pengusaha yang membiarkan barangnya menginap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya