Ya Ampun, Mbak Evi Menilap Motor Bermodus Indehoi

jpnn.com, BANGKA - Cewek berusia 19 tahun warga Kelurahan Kali Kedidinding, Kenjeran, Surabaya punya modus unik sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pasalnya, Evi -sebut saja nama samarannya demikian- menggunakan kemolekan tubuhnya untuk memikat calon korban.
Evi mengumpankan tubuhnya kepada para pria hidung belang yang memiliki sepeda motor. Modusnya adalah mengajak calon korban berindehoi.
Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo mengungkapkan, Evi awalnya beraksi pada 29 Januari lalu. Sekitar pukul 12.00, Evi menghubungi korban bernama Taufik (23), warga Desa Dumajah, Tanah Merah. Evi mengajak Taufik bertemu di Desa Patemon.
Setelah bertemu, Taufik lantas mengajak Evi berhubungan badan. Setelah berindehoi hubungan layaknya suami istri, Evi lantas mengajak Taufik makan di warung.
Saat itu Evi meminjam motor Honda Beat warna merah bernomor L 5686 FX milik Taufik. Alasannya untuk mengambil uang di rumah teman.
Namun, Evi ternyata tak kunjung muncul lagi Karenanya Taufik curiga motornya sudah dibawa kabur. Akhirnya, Taufik baru melapor ke Polsek Tanah Merah pada 2 Maret silam.
Ternyata Taufik bukanlah satu-satunya korban aksi Evi. Sebab, Evi pada 11 Februati beraksi di Kecamatan Simorkerto, Surabaya.
Calon korban diajak kencan sebelum membawa kabur motornya. Namun, aksinya ternyata diketahui polisi. Evi pun langsung diburu.
Cewek berusia 19 tahun warga Kelurahan Kali Kedidinding, Kenjeran, Surabaya punya modus unik sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Oknum Anggota DPRD Banten Ditangkap Terkait Penipuan Cek Kosong, Begini Kronologinya
- Komplotan Diduga Komunitas LGBT Beraksi di Pekanbaru, Jerat Korban Lewat Aplikasi Kencan
- Waspadai Penipuan Modus Online Shop Fiktif & Petugas Bea Cukai Gadungan, Ingat 3 Hal Ini
- Selebgram Asal Bekasi Ini Diduga Terlibat Investasi Bodong
- Gelapkan Uang Rp 8,6 Miliar, Pegawai Bank Mega Ini Dituntut 10 Tahun Bui