Ya Ampun, Mi Instan Bekas Dimakan Tikus Masih Dijual

jpnn.com - BONTANG – Beberapa toko ritel di Bontang, Kalimantan Timur ternyata bandel. Toko-toko itu nekat menjual makanan dan minuman yang tak layak konsumsi. Di antaranya ialah makanan berjamur.
Ada juga makanan kaleng yang rusak kemasannya alias penyok. Selain itu, ada juga botol minuman kedaluwarsa yang masih dipajang salah satu toko. Sisanya belasan mi instan yang mendekati kedaluwarsa dan dimakan tikus masih terdapat di rak pajangan.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindakop-UMKM Bontang Doddy Rosdian mengatakan, pihaknya bersama BPOM dan Diskes melakukan monitoring makanan yang beredar menjelang Idul Fitri.
Semua yang menyangkut makanan harus dicek karena berhubungan dengan kesehatan manusia. Baik itu yang kedaluwarsa ataupun yang kemasannya belum sesuai.
“Yang berwenang menindak dalam hal ini ialah BPOM Samarinda, karena terus terang Disperindakop Bontang sendiri belum memiliki PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil),” ungkap Doddy di sela-sela sidak, Kamis (16/6) kemarin. (mga/jos/jpnn)
BONTANG – Beberapa toko ritel di Bontang, Kalimantan Timur ternyata bandel. Toko-toko itu nekat menjual makanan dan minuman yang tak layak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolres Tanjung Priok Resmikan Renovasi Masjid, Ajak Warga Tingkatkan Ibadah dan Kebersamaan
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Balai Ternak di Mojokerto Targetkan Peternakan Mandiri dan Berkelanjutan
- Perkiraan Jadwal Pengangkatan PPPK Tahap 2, Semoga Tidak Meleset
- Tes PPPK Tahap 2 Mataram Ditunda, Ini Penyebabnya
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah