Ya Ampun, Pengedar Uang Palsu Ditangkap saat Belanja Petai
Tak sedikit uang palsu yang diedarkan MH. Sejak beraksi, ia mengaku sudah menghabiskan Rp3 juta di sejumlah lokasi. “Kadang saya belanjakan di warung kaki lima dan di pasar-pasar yang ada di Pekanbaru,” akunya.
Hasil penggeledahan di rumah MH, petugas mengamankan satu unit monitor komputer ukuran 14 inc merk Hp, satu unit printer, 8 lembar kain sebagai alat pelapis kertas, 2 batang besi sebagai alat pres kertas, 8 lembar kertas karton untuk pres kertas dan lembaran kertas yang sudah dicetak.
Dalam menjalankan aksinya, MH mengaku tak hanya sendirian. Melainkan bersama temannya berinisial U asal Medan, Sumut dan kini masih DPO.
MH mengakui pekerjaan melanggar hukum itu, sudah terjadi selama beberapa bulan belakangan. MH dan U sudah membelanjakan Upal sebanyak Rp3 juta, di pasar-pasar dan pedagang kaki lima.
Kapolsek Tampan Kompol Ari Setiyawan Wibowo SIK menyebutkan, pihaknya masih melakukan pengembangan. Tersangka terus diperiksa, karena keterangan selalu berubah.
Dalam kasus itu, kata Ari, MH dijerat Pasal 244, 245 KUHP tentang Peredaran Uang Palsu. Ancaman hukumannya kurungan penjara selama 15 tahun.(rpg/ray/jpnn)
PEKANBARU - Yusuf dibuat kebingungan. Pedagang petai di Pasar Selasa, Jalan HR Soebrantas, Kecamatan Tampan ini curiga melihat uang pecahan Rp100
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim