Ya Ampun... Piutang PBB DKI Rp 3 Triliun
jpnn.com - JAKARTA - Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kepada penunggak pajak. Pemanggilan ditujukan bagi wajib pajak yang tidak taat aturan pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Dalam beberapa minggu ini kami bersama Kejaksaan akan panggil para penunggak pajak PBB yang nilainya tinggi," kata Kepala Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta Agus Bambang kepada wartawan, Kamis (6/8).
Agus menjelaskan, dari data Dinas Pelayanan Pajak ada sekitar 500 wajib pajak yang sudah masuk daftar panggil. Mereka terdiri dari perorangan dan perusahaan.
"Piutang hampir Rp 5 triliun, sekitar Rp 3 triliun itu PBB, selebihnya adalah potensi lebih yang jadi piutang," ujar Agus.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ada 500 penunggak PBB yang totalnya Rp 3 triliun disebabkan karena warisan masa lalu. Pria yang akrab disapa Ahok ini tidak memungkiri besarnya jumlah piutang.
"Itu sudah warisan dari Menteri Keuangan dulu. Itu yang mau kami tagih. Iya emang gede, dari dulu udah segitu," tandas Ahok. (gil/jpnn)
JAKARTA - Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kepada penunggak pajak. Pemanggilan ditujukan bagi wajib pajak yang tidak
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS