Ya Ampun, Ratusan Ribu Vaksin Covid-19 Hampir Kedaluwarsa

jpnn.com, MEDAN - Sebanyak 356.670 dosis vaksin Covid-19 di Sumatera Utara bakal kedaluwarsa pada 28 Februari 2022.
Hal itu terungkap dalam Surat Nomor: 88/STPCOVID-19/II/2022 yang ditandatangani oleh Arsyad Lubis selaku Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut.
Surat itu ditujukan kepada ketua Satgas Covid-19 di masing-masing kabupaten/kota se-Sumut.
Adapun perincian vaksin yang hampir kedaluwarsa itu, yakni Moderna sebanyak 86.040 dosis dan vaksin AstraZeneca 270.630 dosis.
Dalam surat itu, satgas kabupaten/kota diminta untuk menyuntikkan vaksin itu sebagai booster kepada anggota TNI/Polri, pegawai pemerintahan, pegawai BUMN, tenaga pendidik dan kependidikan beserta keluarganya yang ada di masing-masing kabupaten/kota.
Tenaga Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Restuti Hidayani Saragih mengatakan bahwa vaksin tersebut tidak hanya berada di gudang provinsi, tetapi juga di kabupaten/kota.
"Jadi, bukan semuanya di gudang provinsi, ya. Ini tersebar di kabupaten/kota di Sumut juga," kata Restuti kepada wartawan, Senin (14/2).
Dokter spesialis penyakit dalam itu menyebut bahwa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh pihaknya, vaksin itu masih tersimpan karena keengganan masyarakat untuk divaksin serta karena memilih jenis vaksin.
Di saat pemerintah pusat menggencarkan vaksinasi untuk masyarakat, justru di daerah ini vaksin Covid-19 hampir kedaluwarsa.
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- AstraZeneca Indonesia & KFTD Berkolaborasi untuk Transformasi Layanan Kesehatan Primer
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara