Ya Ampun, Remaja yang Menolong Korban Jambret Itu Tak Tahu Pisau Nancep Di Punggung
jpnn.com - Menurut Soleha, Riki baru tahu mengalami luka tusukan setelah rekannya Rahmat berteriak kalau ia terluka dibagian pungung. Darah segar terlihat membanjiri baju bagian belakang Riki.
"Sempat dibawa ke pukesmas, tapi perawat sana menyarankan bawa ke rumah sakit karena lukanya lumayan parah. Apalagi Riki tadi sempat pingsan," jelas Soleha.
Rahmat yang juga turut serta mengamankan pelaku jambret mengaku aksi kedua pelaku tergolong berani. Apalagi mereka beraksi didepan warung yang sedang dipenuhi warga.
"Sedang banyak orang sarapan. Kita pikir pelakunya hanya satu orang, ternyata kawanannya muncul. Awalnya kita pikir warga yang mau tolongin ibu itu, ternyata dia ngeluarin pisau dan menusuk dua warga," terang Rahmat.
Dilanjutkan Rahmat, korban lainnya merupakan anak polisi yang juga berusaha menghentikan pelaku jambret. Mirisnya, pisau yang digunakan pelaku itu seperti sudah didesain. Lurus dibagian atas dan membengkok ke arah yang tajam.
"Dibagian yang runcing agak bengkok. Korbannya satu lagi anak polisi, saya lupa namanya. Sedangkan ibu yang kena jambret selamat dan tak mengalami luka," jelas Rahmat.
Sementara, Riki terlihat meringis menahan sakit. Remaja bertubuh kurus tinggi ini terlihat terkurap diatas banker rumah sakit.
"Luka di bagian belakang, sepertinya dalam. Sakit," terangnya sambil meringis. (she/cr18/ray/jpnn)
BATAM - Riki Rudiya Lesmana, 17, korban penikaman karena menolong seorang ibu yang baru dijambret di Bengkong Swadebi, Batam, Kepri, Kamis (26/11)
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Modus Pencurian BBM Bersubsidi di Bali Bikin Geram
- Polisi Akan Bongkar Kuburan Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi di Semarang
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos