Ya Ampun, Setiap Hari Petugas Angkut 10 Ton Sampah di Sungai
Mulai sungai di kawasan Mastrip, Karang Pilang, sampai Wonokromo. Dari sampah kecil hingga besar. Bahkan, perabot seperti kasur pernah diangkat dari badan sungai.
''Total ada sampah lima truk per hari yang kami angkut dari sungai. Jika ditimbang, beratnya sekitar 10 ton,'' jelasnya.
BACA JUGA : Gunung Sampah Setinggi Taj Mahal Ancam Warga Ghazipur
Namun, sampah sebanyak itu tidak hanya dikumpulkan dari patroli dengan perahu karet. Tetapi juga dengan skrining manual dari pinggir sungai.
''Tempat yang paling banyak ditemukan sampah adalah kolong jembatan dan dekat pintu air,'' lanjutnya.
Skrining dikerjakan rutin di 57 titik di seluruh Surabaya. ''Yang paling banyak dilakukan, sampah dijaring dengan menggunakan fasilitas di rumah pompa. Ada jaring besi di tengah aliran air menuju pompa. Sampah yang tersangkut langsung diambil,'' papar Hebby.
Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya kerap melakukan sosialisasi langsung untuk mengurangi penggunaan plastik. Salah satunya, petugas berkeliling ke pasar tradisional.
Tempat yang paling banyak ditemukan sampah adalah sungai di bawah kolong jembatan dan dekat pintu air.
- KAI Divre III Imbau Warga Tidak Buang Sampah di Sepanjang Rel Kereta Api
- Dua Warga Yogya Didenda Rp 50 Ribu karena Buang Sampah Sembarangan
- Gegara Buang Sampah Sembarangan, Lelaki di Sleman Didenda Rp 1 Juta
- Decluttering, Cara Sederhana Menyelamatkan Bumi dan Berbuat Kebaikan untuk Sesama
- Bamsoet Apresiasi Gerakan Komunitas Perempuan Muda Bersihkan Sampah di Jalanan Jakarta
- Tolong, Jangan Lagi Lakukan Hal ini, Bisa Dijatuhi Sanksi Oleh Prajurit TNI